Whatever About This Blog

Keep Enjoy

7 March 2015

Peluang Bisnis : Nikmatnya Menjadi Personal Guides


Abstract
Bicara tentang bisnis, kali ini saya akan membahas tentang peluang bisnis yang ada di sekitar kita. Sebagai anak muda jaman sekarang, berbisnis bukanlah hal yang asing. banyak teman teman seusia saya yang sudah menjadi pelaku bisnis. (ex: jual beli hape, burung, MLM). daalam hal berbisnis juga tidak perlu memerlukan modal uang yang banyak dan juga tidak perlu juga bisnis yang besar. mulailah dari bisnis kecil kecilan (ex: jual beli hape, burung, MLM). Namun sebagai anak muda masa kini, saya tidak begitu tertarik dengan bisnis tersebut(curhat). saya lebih suka berbisnis dengan mengandalkan kemampuan verbal atau otak saya (bukan MLM). seperti menjadi Personal Guide bagi para turis asing yang ingin berbisnis di Indonesia.

What the hell is going on?
TKP: Ayah saya adalah seorang wirausaha jual beli biji rudraksha atau di Indonesia biasa disebut jenitri. semacam buah yang bijinya bisa digunakan untuk membuat kerajinan seperti tasbih, kalung, gelang, jam tangan, dll. Bisnis tersebut adalah bisnis keluarga yang dimulai dari alm. kakek saya. Dulu, ayah saya menjual biji tersebut ke jakarta, dan setelah itu oleh si pembeli lalu di eksport ke India, Nepal, dan China. namun setelah bertahun tahun bertransaksi dengan sistem eksport import, akhirnya para orang Nepal (Nepali)  yang membeli biji tersebut memilih terjun langsung ke lapangan. yaitu dengan datang ke Indonesia lalu mendatangi para petani di desa desa dan bernegosiasi atau tawar menawar dengan para petani jenitri untuk membeli biji tersebut. tentu dengan harga yang lebih murah dibanding dengan mengimport dari Indonesia. Para Nepali tersebut tentunya butuh seorang guide untuk bisa blusukan ke rumah2 petani, karena sebelumnya Nepali ini sudah kenal dengan ayah saya dari situs Linked-In dan We-Chat(melalui saya) dan sering chattingan tentang bisnis tersebut. tentunya dengan bahasa inggris. karena ayah saya tidak terlalu mahir dalam berbahasa Inggris, maka dia meminta bantuan saya untuk menjadi "translator" yang kebetulan saya waktu itu juga sedang ingin melatih kemampuan bahasa inggris saya, sekaligus melibatkan saya untuk ikut ke bisnis jenitri tersebut.\

Thumbs up for me :v
Akhirnya sekitar bulan Desember 2013 mereka bertiga (Nepali) datang ke Indonesia dan ayah saya pun menjemput mereka di Jakarta, dan saat itulah pertemuan pertama kami setelah sekitar 2 bulan berkomunikasi lewat dunia maya. setelah saat itu, kami membentuk team dan rapat tentang tujuan kita menuju ke lokasi para petani dan pengepul jenetri, di Jawa. Pusat senter Jenitri di Indonesia saat ini adalah Kebumen, Jawa Tengah. team pun terbentuk dengan 6 orang yaitu saya(translator) ayah saya(Guide) teman ayah saya (Driver) dan para Nepali ini (Summit Goyal, Gaurav Aggarwal dan Pankaj Aggarwal) mereka adalah kakak beradik dan mempunyai company sendiri sendiri di Khatmandu, Nepal. Kami menyebut team kami The Big-B team. yeahhh :D. dan dalam rapat tersebut yang kami bahas adalah pembagian komisi kami sebagai guide,driver, dan translator dalam petualangan kami :v. yaitu 10% dari total pembelaanjaan Nepali tersebut di Indonesia. menjanjikan bukan?

Peluang bisnis yang didapat dari cerita saya diatas adalah, kita dapat berbisnis dengan modal utama bukan hanya uang, tapi juga kepercayaan terhadap calon partner bisnis kita. kita dapat melandasi bisnis kita dengan hubungan yang sudah harmonis sehingga bisa menjadi langkah awal yang cemerlang. meskipun tidak menutup kemungkinan juga dalam bisnis tersebut nanti akan ada kesalahpahaman yang akan sedikit menggaggu partnership kita. ya itulah dunia bisnis kita harus menghormati partner bisnis kita, tapi kita tidak harus terlalu percaya pada partner bisnis kita. 

"Respect your partner, but dont believe your partner - Don Vito Corleone, (The Goodfather ,1972)"

source : pengalaman pribadi

Peluang Bisnis : Nikmatnya Vlogging dan Menghasilkan Uang di Dirumah

Dengan maraknya bisnis berbasis teknologi internet alias bisnis online , banyak orang berlomba-lomba  untuk bisa menghasilkan uang melalui bisnis di internet. Banyak diantaranya yang cukup berhasil. Namun banyak juga yang gagal atau tertipu karena memang cara yang dilakukan ternyata salah atau menyalahi aturan. Berikut ini jenis bisnis online internet yang bisa menjadi referensi bagi kamu.

Vlogging (Video Blog)


Abstract
Kalangan anak muda jaman sekarang sangat suka sekali mencari sensasi, apalagi didunia maya. Yang orang manapun bisa melihat dan berkomentar tentang apa yang dilakukannya. Lalu kenapa tidak kita mencari sensasi sekaligus juga mendulang uang? simple bukan? kita bisa berbagi pengalaman kita melalui dunia maya dimana semua orang bisa mengkritik dan memberikan saran kepada kita supaya bisa tahu apa keinginan para netizen.

Apasih Vlogging?
Vlogging adalah singkatan dari Video Blogging, hampir sama seperti Blogging, namun perangkat yang digunakan berbeda. Berbagai perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging.
yang biasa dilakukan dari Vlogging adalah
  • Menceritakan apa yang mereka suka, 
  • Berbagi tips, 
  • Pengalaman sehari hari
  • Merevirew film
  • Gosipin selebriti
  • Melawak
Bahkan sekarang banyak channel di YouTube yang mengupload video vlogging mereka secara rutin mulai dari mingguan bahkan bulanan karena para Vloggers ini sudah bekerja sama dengan YouTube lantaran banyak respon positif yang muncul dari video video mereka.
kalian juga bisa melihat para Vloggers terkenal dunia di sini

Kenapa harus Vlogging?
Why Vlogging? ya dalam Vlogging kita bebas berekspresi sesuka kita dan berbicara sesuai kehendak kita tanpa ada yang menghujat selama tidak berkata dan berbuat rasis. Daripada Blogging, Vlogging lebih dapat membangunkan mood penonton karena bisa tahu apa yang kita katakan dan Ekpresikan, serta kita juga dapat membuat ilustrasi kejadian yang tergabar secara visualisasi.

Kita bisa menguploadnya di berbagai media sosial seperti YouTube, Facebook, Instagram dll. dalam Vlogging pun kita juga bisa bekerja sama dengan perusahaan produk terkenal untuk mempromosikan produk produk terkenal mereka dengan cara kita. Nikmat Bukan?


source:
https://www.bersosial.com/threads/apa-itu-vlogger.2384/
http://mydailyblogandvlog.blogspot.com/2013/04/apa-sih-itu-vlog.html

Peluang Bisnis : Nikmatnya Mendulang Dolar Dari Google Adsense

Abstract
Dijaman yang maha modern ini, bekerja atau bisnis tidak harus bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, namun bisa juga duduk manis di kamar dan mendulang uang dari situ.juga. Itulah kenapa kini banyak orang yang berusaha melakukan kegiatan bisnis online untuk mendapatkan tambahan penghasilan, atau bahkan income yang utama. Lalu berapa potensi penghasilan yang bisa didapat dari kegiatan bisnis online yang berhasil?

  
Apasih Adsense?
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Cara Memulai Bisnis Adsense
Cara memulai ide bisnis adsense ini adalah dengan memasang iklan Google Adsense pada web/blog, jika ada orang lain atau pengunjung situs/blog yang klik iklan maka Anda akan mendapatkan komisi dari Google.

Cara Mendaftar Bisnis Adsense
Untuk mendaftar sebagai publisher di bisnis Adsense, Anda perlu memiliki akun Google seperti akun Gmail, Blogger, dan lain-lain. Setelah memiliki akun Gmail, Anda dapat membuat blog di layanan Blogger dan mulai menulis artikel di blog tersebut.
Alternatif lainnya Anda dapat menggunakan blog WordPress dengan self hosting (atas nama sendiri seperti blog SaatnyaJadiPengusaha.Com ini) yang kemudian diisi dengan berbagai artikel sebelum didaftarkan di program Google Adsense.
Pendaftaran adalah gratis dengan minimal artikel yang disarankan untuk pendaftaran sebanyak 10-30 artikel blog.

Bagaimana cara mendapatkan dollar dari bisnis adsense
Setelah permohonan Anda disetujui dan Anda telah memiliki sebuah akun Adsense, maka Anda sudah bisa mulai memasang iklan di blog dengan script tertentu yang bisa diambil dari member area Adsense.
Selanjutnya setiap ada orang lain yang meng-klik iklan Adsense tersebut maka Anda akan mendapatkan komisi berupa dollar yang ditambahkan ke rekening akun Adsense (komisi perklik bervariasi).

Kapan Komisi Adsense Dapat Dicairkan ?
Anda bisa memperoleh pembayaran komisi dari Google Adsense jika penghasilan anda sudah mencapai $100 atau lebih. Cara paling mudah dan paling cepat mencairkan komisi dolar Adsense di Indonesia adalah melalui Western Union.
Program bisnis iklan Google Adsense telah terbukti memberi penghasilan bagi banyak membernya tetapi Anda perlu memperhatikan aturan-aturan yang ada di Adsense supaya akun tidak ditutup (Banned/Disabled) dan tidak bisa menggunakannya lagi.
Untuk itu disarankan untuk tidak mencoba meng-klik iklan sendiri sebab jika Anda melakukannya Google bisa melacak sumber klik tersebut dan bisa dicap sebagai sumber klik yang tidak sah atau tidak valid.

 source:
http://saatnyajadipengusaha.com/ide-bisnis-online-mencari-penghasilan-dollar-lewat-google-adsense.html

18 August 2014

Perbedaan antara iPhone asli dan palsu atau imitasi



Apa persamaan antara iPhone yang asli dengan yang replika atau palsu? Sama-sama baru diketahui ketika sudah dibeli dan dibawa pulang ke rumah. 



Yep, sayangnya itulah yang sering terjadi.



Sekitar seminggu yang lalu, saya membeli iPhone 5s dengan harga 1,2 juta dari teman saya. Ya, memang betul itu adalah iPhone imitasi ataupun "super copy". itu seperti gambar yang diatas

saya membelinya karena teman saya sangat butuh uang waktu itu, kebetulan saya juga sedang mencari iPhone by Apple, tentunya yang original. karena dia sangat butuh uang tersebut akhirnya saya membeli iPhone teman saya dengan harga diatas. Awalnya saya heran kenapa iPhone ini bisa dibuat imitasinya, tapi setelah saya otak atik dirumah ternyata dari bentuk fisiknya memang sangat sulit untuk membedakan dengan yang asli, kecuali beratntya.
Dari systemnya pun sama, hanya saja pada saat membuka App Store, iPhone ini malah masuk ke Play Store, yang harusnya adalah untuk android. mungkin disitu ya bedanya antara iPhone asli dan imitasi.
berikut saya share beberapa perbedaan antara iPhone asli dan Palsu, cekidot
 


Membedakan mana iPhone yang asli dan mana yang imitasi/palsu sudah menjadi cukup sulit akhir-akhir ini berkat kualitasnya yang makin meningkat. Ciri-ciri atau tanda khas yang biasa ditemukan pada iPhone imitasi pada 2-3 tahun yang lalu bisa dibilang sudah menghilang dari iPhone imitasi keluaran terbaru. We’re fucked up.

Super copy, replika, clone, dll

Memang sih, tidak semua iPhone imitasi yang ada di pasaran itu sulit dibedakan. Beberapa ada yang memang dengan sengaja memasang tanda agar mudah dibedakan dengan yang asli. Misalnya teks atau logo Apple yang diganti dengan merk tersendiri (misalnya Goophone), warna yang bervariasi (misalnya mirip iPhone 4/4S tapi dengan casing merah, biru, dsb), atau dengan terang-terangan memasang tanda “Menjalankan Android” atau “Replica”. Tapi, ada juga produsen yang dengan sengaja membuat yang sangat mirip/identik dengan iPhone (sering disebut “super copy”) sehingga sulit dibedakan dengan yang asli dan membuat banyak orang yang tertipu. Ini yang berbahaya.
Nah, salah satu yang jadi masalah untuk mendeteksi barang imitasi tersebut adalah karena produsennya bukan cuma satu saja. Artinya, barang-barang imitasi (iPhone) tersebut tidak punya karakteristik khusus dari segi fisik yang bisa jadi penanda utama bahwa dia palsu. Maksud saya, bahkan dua buah iPhone imitasi atau replika atau “super copy” akan sedikit berbeda satu sama lainnya kalau keduanya dari produsen atau pabrik yang berbeda.
Kalau saya katakan, misalnya, “jangan beli iPhone yang di bagian belakang bodinya tidak tertulis IMEI dan Serial”, maka anjuran saya tersebut tidak akan berlaku untuk semua iPhone imitasi/replika yang ada di pasaran, karena ada juga iPhone imitasi yang tingkat kemiripannya sangat tinggi dan tercantum IMEI dan Serial Number di belakang bodinya. Kalau Anda berpatokan dengan anjuran saya tersebut tanpa memperhatikan tanda-tanda lainnya, bisa jadi Anda memang tidak jadi membeli iPhone imitasi kualitas rendah tersebut, tetapi justru membeli barang imitasi yang kualitas tinggi yang sudah dilengkapi IMEI dan Serial Number di belakang bodinya.
Jadi, yeah… memang tidak gampang. Bahkan saya menjadi tertantang untuk mencoba membedakannya sendiri.

Here we go

Oke, intronya sudah. Sekarang saya akan mencoba memberikan saran atau petunjuk-petunjuk kepada Anda agar Anda benar-benar membeli iPhone, bukan smartphone Android 2 jutaan.
Dan seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, beberapa ciri atau tanda khusus pada sebuah iPhone imitasi/replika belum tentu ada atau ditemukan pada iPhone imitasi lainnya. Beda barang belum tentu sama ciri-cirinya, tergantung kualitas dari iPhone imitasi tersebut. Oleh karena itu, saran atau petunjuk yang saya berikan bersifat universal dan tidak spesifik.
And…

1. Cek harga

Oh dear, ini sudah jelas. iPhone “asli” yang Anda pegang di toko-toko itu tidak akan dihargai murah kalau tidak ada apa-apanya. iPhone yang keterlaluan murahnya itu kalau bukan barang hilang, curian, pasti palsu (kalau box dan aksesorisnya lengkap). Harga adalah perbedaan paling nyata antara iPhone asli dan imitasi/replika.
Sebelum membeli iPhone, persiapkan budget Anda terlebih dahulu kemudian tentukan jenis iPhone apa yang sesuai dengan budget yang Anda miliki. Entah itu yang baru atau bekas, yang jelas Anda harus tentukan jenis iPhone yang akan Anda incar. Contoh, Anda punya budget yang cukup untuk membeli iPhone 4S baru. Itu artinya Anda sudah tahu sebelumnya berapa kisaran harga iPhone 4S di pasaran. Dengan begitu kalau suatu saat Anda ke toko atau pusat pertokoan dan ditawari iPhone 4S dengan harga yang jauh lebih murah dari dana yang sudah Anda siapkan (misalnya Anda siapkan uang 4 juta tapi ada yang menawarkan sebuah iPhone 4S baru dengan harga 2 juta saja), abaikan saja karena kemungkinan besar itu bukan iPhone 4S buatan Apple yang Anda cari. Begitupun juga kalau dengan dana 4 juta tapi Anda malah ditawari iPhone 5s oleh seorang penjual, hehehe… gila, skip aja deh. Better safe than sorry

2. Cek fisik

(Sayangnya cara ini tidak berlaku buat Anda yang membeli secara online)
Box/dus
Semua produk Apple dibuat dengan bahan yang berkualitas tinggi, bahkan boxnya juga. Bahan, sudut-sudut dan lipatannya tidak ada cacatnya. Warnanya putih bersih dan gambar atau logo pada box iPhone itu semua tercetak rapi. Kalau dipegang halus dan tebal. Plus, isinya dilengkapi dengan kabel data/ kepala charger, earphone, manual/panduan singkat (Quick Start Guide), sebuah SIM card pin untuk mengeluarkan kartu SIM, dan dua buah stiker berlogo Apple.

Tapi perlu dicatat, bisa jadi ada box asli yang di dalamnya diisi dengan barang yang tidak asli.
Pada sisi box bagian bawah juga biasanya ada barcode atau IMEI dan Serial Number serta informasi lainnya. Selain itu, teks “Designed by Apple in California Assembled in China” juga ada! Ini sebenarnya penting, tapi jangan terlalu patokan sama ini. Semua yang ditulis di situ gampang dipalsukan.
iPhone
Kalau Anda belum pernah memegang iPhone sama sekali, ini bisa jadi cukup sulit. Tapi, bobot iPhone sedikit lebih berat dibanding smartphone lain pada umumnya dengan ukuran yang sama. Ini karena iPhone asli tentunya menggunakan bahan berkualitas tinggi. Misalnya metal dan kaca (tapi bukan kaca yang sama dengan kaca jendela Anda) untuk iPhone 4/4S, dan aluminium dan kaca (bagian atas dekat kamera) untuk iPhone 5/5s.

Selain itu yang perlu diperhatikan dari segi fisik adalah:
  • Casing belakang iPhone tidak bisa dibuka/pasang dengan mudah.
  • Baterai iPhone tidak bisa dilepas/pasang.
  • Kartu SIM dipasang dari samping bodi, bukan di belakang baterai atau casing belakang.
  • Tidak memiliki memori/SD card.
  • Tidak punya stylus.
  • Tidak punya antena ekternal untuk nonton TV.
  • Bagian belakang iPhone tidak tertulis kapasitas penyimpanan (mis. 16GB, 32GB atau 64GB).
  • Tertulis jelas “Designed by Apple in California Assembled in China”.
  • Sekrup yang ada pada bodi iPhone menggunakan sekrup pentalobe, bukan sekrup plus (+) biasa.

3. Cek software

Tampilan iOS 6 (kiri) dan iOS 7 (kanan)
Tampilan iOS 6 (kiri) dan iOS 7 (kanan).
Ya, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi softwarenya juga. Oleh karena itu sebaiknya Anda jangan pernah membeli iPhone yang dalam kondisi mati atau tidak bisa dinyalakan.
Sekali lagi, kalau Anda belum pernah memegang iPhone sama sekali, ini bisa jadi tantangan karena Anda tidak punya pembandingnya. Sebenarnya seandainya Anda pernah minimal menggunakan iPhone punya teman/saudara Anda sekali-dua kali, Anda sudah bisa meneliti sendiri apakah iPhone itu palsu berdasarkan beberapa detail yang ada. Misalnya, gambar yang tajam dan tampilan yang jernih, resolusi yang tinggi, font yang halus, layar sentuh responsif, dan lain-lain sebagainya. Tapi kalau memang belum pernah pegang iPhone sebelumnya, bisa dimaklumi kalau Anda tidak menyadari perbedaan-perbedaan itu.
iPhone imitasi kualitas rendah (aka wannabe setengah-setengah) itu biasanya masih menjalankan Java sebagai firmware/sistem operasinya, tapi yang kualitas tinggi sudah menjalankan Android dan bisa sangat mirip dengan iOS (software untuk iPhone/iPad/iPod touch). Kemiripannya bisa menipu, tapi ada beberapa fitur spesifik yang bisa dijadikan tanda kalau itu Android atau iOS.
  1. Bahasa bawaan iPhone adalah bahasa Inggris, kecuali sudah diubah ke Indonesia pada saat aktivasi atau sebelum diperagakan ke calon pembeli.
  2. Cari ikon “App Store” dan buka.
  3. App Store
    App Store pada iOS 6 (kiri) dan iOS 7 (kanan).
    Kalau dibuka dan benar-benar yang muncul adalah App Store (toko aplikasi Apple) maka itu asli, iOS. Tapi kalau yang muncul adalah Play Store, waduh, sepertinya “iPhone” yang Anda pegang itu Android.
    Awas, jangan sampai tertipu…
    iPhone clone

    Anda juga harus curiga kalau “App Store” yang terbuka memiliki teks Cina padahal bahasa tulisannya sudah diatur ke Inggris/Indonesia.
  4. iPhone punya Bluetooth, tapi tidak bisa digunakan untuk mengirim file (foto, musik, dll).
  5. Jadi, kalau misalnya iPhone yang sedang Anda teliti ini Anda pakai untuk foto selfie dan kemudian fotonya bisa dikirim ke BlackBerry Anda (misalnya) melalui Bluetooth, bisa dipastikan itu adalah iPhone imitasi.
  6. iPhone 4S dan yang tebaru punya Siri yang bisa diakses dengan menekan lama tombol Home.
Sebenarnya masih ada beberapa hal lain yang bisa pembeda asli/tidaknya sebuah iPhone. Tetapi seperti yang sudah saya terangkan di atas, iPhone imitasi/replika keluaran terbaru sudah sangat mirip dengan aslinya, dan biasanya dijuluki “super copy” atau “super clone”. Antara iPhone yang asli dan imitasi menjadi kabur dan sangat sulit dibedakan oleh orang awam. (Kecuali, iPhonenya sudah dibawa pulang maka biasanya Anda secara tiba-tiba punya indra ke-6 yang bisa mengtahui hal ini)
Kalau dirasa tips saya sangat sederhana dan Anda yang baca ini kebetulan pernah punya pengalaman atau pegang langsung iPhone imitasi, silakan ditambahkan tipsnya
Catatan
Mungkin ada bertanya kenapa tidak ada “colokkan ke iTunes” pada daftar di atas. Ya, saya tahu, itu saran yang bagus tapi opsional menurut saya. Tidak praktis. Tidak semua tempat yang akan didatangi oleh si calon pembeli punya komputer di atas meja etalasenya, dan saya juga tidak akan menyuruh si calon pembeli untuk membawa laptop ke toko hanya untuk memeriksa apakah iPhonenya asli atau imitasi.
Skenario yang jadi acuan saya adalah, calon pembeli datang ke sebuah toko, cari iPhone, dan si penjaga/pemilik toko akan menawarkan sebuah iPhone. Pada tahap ini si calon pembeli (seharusnya) memeriksa kondisi iPhone terlebih dahulu. Nah pada proses pemeriksaan inilah ketiga tips yang saya tulis di atas bisa dijadikan patokan oleh si calon pembeli. Setelah yakin 100% asli, bayar, selesai. Tidak perlu repot-repot cari komputer.
Begitu juga kalau Anda yang ditawarkan langsung tanpa harus pergi ke toko. Apakah itu di kantor, di warung, rumah teman atau di manapun itu, Anda tetap bisa memeriksanya dengan ketiga tips di atas, bahkan tanpa komputer/iTunes.
Oh ya, last but not least, tidak semua penjual menyembunyikan fakta bahwa “iPhone” yang dia jual atau yang dia tawarkan kepada Anda itu palsu/imitasi/replika. Ada juga yang terang-terangan “kami menjual iPhone replika”, yang memang ditawarkan atau ditujukan pada orang yang cuma mau gaya-gayaan saja. Tapi tetap saja, semirip apapun dengan aslinya (plus murah tentunya), jangan mau membeli yang imitasi ini karena tujuan Anda adalah untuk mendapatkan yang asli; iPhone by Apple.
Yang paling aman adalah, ajak teman Anda yang sudah berpengalaman saat ingin membeli iPhone. Orang yang berpengalaman bisa langsung tahu sebuah iPhone asli/palsu hanya dengan memegangnya.

Rencana Kegiatan Setelah PSU AMIKOM 12-16 Agustus 2014

Planning setelah ikut PSU AMIKOM 12-16 Agustus Kemarin, semoga terkabul dan bermanfaat. aamiin